Filosofi Kehilangan

Normalnya seorang anak lahir dengan 2 pasang kakek-nenek. Ketika aku lahir, kakek dari pihak ayahku sudah lama meninggal. Lima tahun sejak kelahiranku, nenekku menyusul beliau. Waktu itu adikku baru saja lahir, sehingga aku terlalu senang—dan masih terlalu kecil—untuk merasa kehilangan.
Ketika aku menginjak kelas 2 SMP kakekku satu-satunya tiba-tiba jatuh sakit.

‘Penyakit tua’, begitu ibuku menyebutnya. Sudah wajar sebenarnya, mengingat usia beliau waktu itu hampir 90. Setelah di rawat di rumah sakit selama 3 hari, beliau meninggal.
Bisa kuingat dengan jelas hari itu, aku menolak ajakan pulang saudaraku—yang sengaja datang ke sekolah untuk mengabarkan sekaligus menjemputku—dengan alasan aku tidak bisa naik motor mengenakan rok span, tapi mungkin alasan sebenarnya adalah karena aku tidak suka orang lain melihatku sedih. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang sendiri. Aku merasa sangat kehilangan, membayangkan lebaran tahun itu dan tahun-tahun berikutnya tak akan sama lagi tanpa kakekku. Sedih, tapi aku berusaha untuk tidak menangis.
Aku sedih kakekku tidak berumur panjang, tapi mamaku pernah bilang, umur panjang bukan berarti secara fisik kita bisa hidup sangat lama dengan kenikmatan yang dicabut sedikit demi sedikit. Umur panjang adalah ketika seseorang bisa hidup nyaris abadi dalam ingatan orang lain yang terus mengenang kebaikan dan jasa-jasa semasa hidupnya. Itulah pelajaran baru yang kutemukan. Aku tahu dengan terus mengingat dan mendoakan almarhum kakekku, beliau akan berumur lebih panjang dari yang terlihat dan aku tidak perlu merasa kehilangan lagi.


Masih ada lanjutanyya looo, klik disini...

Membuat Skor di Flash8

daripada pake papan skor manual yang udah gag jaman, mending bikin yang digital di flash8 aja..^^ cocok bgt buat yang punya guru matematika yang sering ngasih tugas bikin game..gampang bgt kok caranya, ikutin aja langkah2 di bawah ini :)

1. Buka Macromedia Flash8 dan buat tampilan seperti di bawah ini. Tulisannya dibuat menggunakan Text Tool, sementara button bisa diperoleh di Window -> Common Libraries -> Button , atau membuat button sendiri.

2. Pastikan tidak ada bagian yang terseleksi, klik Text Tool lalu buka panel Properties dengan menekan Ctrl+F3. Ganti Text type menjadi dynamic text,

3. Buat dynamic text disebelah tulisan skor sehingga hasilnya seperti di bawah ini.

4. Klik pada kotak dengan garis putus2 tersebut, lalu buka panel properties. Isi Var dengan tulisan “skor”.

5. Klik frame 1 dan buka panel Action dengan menekan F9,
lalu ketik stop();
6. Klik button warna merah atau button yang berfungsi mengurangi nilai, lalu buka panel Action dan isikan
on (release) {
skor = skor -50;
}
7. Dengan cara yang sama, isikan pada button hijau di panel Action sbb:
on (release) {
skor = skor +100;
}
8. Lakukan Test Movie untuk melihat hasilnya



Tambahan : Dengan cara yang sama, bisa dibuat soal pilihan ganda lengkap dengan skor yang diperoleh. Caranya pada pilihan yang benar diisikan action :
on (release) {
skor = skor +100; nextFrame();
}
Sementara pilihan yang salah diisikan action:
on (release) {
skor = skor -50; nextFrame();
}
Pada frame terakhir, muncul papan skor yang menunjukkan nilai yang berhasil diperoleh ^^


Masih ada lanjutanyya looo, klik disini...